Kinematika Gerak Lurus

Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Vertikal


Hai sobat Qren!

Lanjut ke pembelajaran kita ya, tentang GLB. GLB merupakan kepanjangan dari Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Sobat Qren pasti sudah sering banget melihat sebuah benda yang bergerak. Nah, pergerakan benda tersebut akan menghasilkan perpindahan. Terdapat dua jenis pergerakan benda, yang pertama Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak lurus Berubah Beraturan (GLBB). Berikut penjelasannya:

Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Ciri khas dari gerak lurus beraturan adalah memiliki kecepatan tetap atau biasa kita sebut Kecepatan konstan (v=konstan). Artinya, tidak ada perubahan kecepatan pada benda yang mengalami GLB.   

Ingat! v = konstan

Pada GLB, hanya satu persamaan yang akan dipakai, yaitu ==> s = v . t


Keterangan:
s = jarak atau perpindahan (m)
v = kelajuan atau kecepatan (m/s)
t = waktu tempuh (s)

Pada GLB, besarnya jarak atau perpindahan sebanding dengan kecepatan atau kelajuan dan waktu tempuhnya.

Perbedaan antara jarak dan perpindahan

Jarak merupakan besaran skalar, jadi tidak memperhatikan arah. Untuk nilai jarak itu sendiri merupakan panjang keseluruhan jalur yang ditempuh. Sementara itu, perpindahan merupakan besaran vektor, jadi memperhatikan arahnya. Untuk nilai perpindahan adalah panjang titik akhir ke titik awal.


Jika dilihat dari gambar, maka:
Jarak = AB + BC
Perpindahan = AC

Perbedaan antara kelajuan dan kecepatan

Meskipun memiliki simbol dan satuan yang sama, kecepatan dan kelajuan merupakan besaran yang berbeda. Kelajuan merupakan besaran skalar (tidak memiliki arah). Sementara itu, kecepatan merupakan besaran vektor (memiliki arah). Sehingga,



Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Selanjutnya di kinematika gerak, yang akan kita bahas adalah tentang gerak lurus berubah beraturan. Dalam gerak ini terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan awal menjadi kecepatan akhir.

Contohnya adalah ketika kita menaiki sepedah motor, awalnya motor tersebut diam, kemudian digas menjadi jalan dengan kecepatan tertentu dan semakin lama semakin cepat. Ataupun ketika sepedah motor yang sedang jalan memiliki kecepatan tertentu, kemudian mengerem hingga berhenti. Maka sepedah motor tersebut melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

Perubahan kecepatan yang terjadi setiap satuan waktunya, disebut sebagai percepatan. Pada GLBB terdapat beberapa persamaan yang akan kita pakai, yaitu:


Keterangan:
v0 = Kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
a = percepatan (m/s²)
+ digunakan untuk GLBB gerak dipercepat
- digunakan untuk GLBB gerak diperlambat

Gerak Vertikal

Pada gerak vertikal sebenarnya satu prinsip dengan GLBB. Hanya saja, bentuk gerak untuk vertikal berada pada sumbu y, biasanya untuk gerak vertikal:

Besar nilai percepatannya (a) : (a = g = 9,8 m/s² atau 10 m/s²)
Simbol 's' berarti jarak pada GLBB di vertikal diganti menjadi 'h' berarti ketinggian

Gerak vertikal dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Gerak vertikal ke atas


Pada gerak vertikal ke atas, berlaku perlambatan. Sehingga nilai percepatannya negatif (-), berlaku GLBB diperlambat. Ketika bola sampai di titik tertinggi, maka besar kecepatannya sama dengan nol (v=0).

Gerak vertikal ke bawah



Pada gerak vertikal ke bawah, benda mengalami percepatan positif (+) sehingga berlaku GLBB dipercepat. 

Sekian materi kali ini, ditunggu pembahasan soalnya di artikel selanjutnya ya...

Stay, tune

Retno Qren
TSM, 17/4/20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL DAN PEMBAHASAN FLUIDA STATIS

Kode gc

Oc azima