FISIKA ASIIK

Sudah lamaa sekali rasanya ingin menuliskan hal ini di suatu tempat.. apa yang saya rasakan dan bagaimana saya merasakan hingga akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa fisika itu asiiik banget....

Awalnya ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jaman saya sekolah di SMP pelajaran fisika dan biologi terpisah (jaman tahun berapa seeh..). Saat itu guru fisika saya mengajarkan tentang angin laut dan angin darat. tentang konsep nya mengenai suhu dan tekanan lalu disambungkan dengan kejadian yang sering terjadi di sekitar kita guru saya bercerita panjaaaang banget mengenai peristiwa itu. Saya siswa yang senang belajar dengan audio dan visual, jadi sangat memperhatikan kata pperkata yang guru saya ceritakan (sambil membayangkan, berimajinasi kejadian yang mungkin belum pernah saya lihat sebelumnya). Dan pada saat itu saya memutuskan untuk suka Fisika.

Perjalanan saya untuk menyukai fisika tidak berjalan mulus seperti mulusnya muka artis-artis korea. Ada saja kendala yang harus saya hadapi akibat dari kemampuan saya yang rata-rata dan pengalaman belajar saya yang sangat kurang. SMA saya ketemu guru fisika yang dengan mudahnya menyebut kata "BE*O" ketika kita tidak mengerjakan soal fisika (dan itu saya alami sendiri). Pernah nilai ulangan fisika saya dapet 4 dari nilai maksimal 10 (dulu jaman belum ada remedial, nilai 4 ya udah 4 aja). Tapi entah mengapa hal-hal seperti itu yang membuat saya lebih suka fisika. Ini masalah rasa, masalah rasa yang sudah terlanjur cinta dengan fisika. Saya merasa tertantang untuk terus belajar. Kalau normalnya orang belajar 3x udah pinter, mungkin saya harus belajar 6x supaya bisa fisika.

Pada akhirnya ketika lulus dari SMA saya masuk ke perguruan tinggi negeri UNJ di jurusan Pendidikan Fisika. Apakah saya udah jadi pinter?
BELUM... belum sama sekali. Malah yang saya rasakan saya menjadi orang yang paling ga bisa fisika. Karena teman-teman sekelas saya orang cerdas semua...Alhamdulillah atas bantuan dosen dan teman-teman yang sholeh/sholehah saya bisa lulus dari jurusan ini dan sekarang menjadi guru fisika. Bahkan ketika saya menjadi guru fisika, saya terus belajar dan memperdalami ilmu ini dari orang-orang yang lebih qren dari saya.

Pada dasarnya saya cuma mau bilang ke temen-temen semua yang sedang merasa hopless sama fisika. Bahwa fisika itu adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang sejatinya sangat berguna untuk kehidupan. Di dalamnya terdapat Proses berpikir secara ilmiah yang akan membentuk kamu menjadi seorang yang kritis dan solutif. Fisika itu memang sulit tetapi bisa diselesaikan.

Bahkan dari berbagai bidang kajian ilmu kehidupan selalu disambungkan dengan ilmu fisika. Contohnya saja Hukum Kekekalan Energi, Hukum Coulomb (Gaya Tarik dan Tolak muatan), dan masih banyak lagi bidang kajian ilmu yang menyangkut pautkan dengan ilmu fisika. So.. jangan menyerah dengan fisika, apalagi sampai meghindarinya. Sekalipun kamu harus mempelajarinya 10 atau bahkan 100x.

Karena sesungguhnya dibalik kesulitan ada kemudahan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL DAN PEMBAHASAN FLUIDA STATIS

Kode gc

Oc azima